Teknologi Electric Vehicle (Electric Car)
Disini kita akan coba bahas tentang electric vehicle.
Tau engga sih, di 2018 ini kita ngga perlu ribet buat nyari transportasi dari tempat kita berada ke tempat yang kita ingin. Sekarang sudah jaman online semuanya dapat dicapai dengan mudah, dengan mudahnya kita dapat menemukan transportasi seperti ojek ataupun taksi online.
Namun dengan banyaknya kendaraan dijalan, itu akan menjadikan semakin banyaknya traffic di jalan yang akan berefek kepada global warming.
Semakin banyaknya kendaraan yang di jalan semakin banyak pengaruh negatifnya kepada hidup kita. Contohnya saja semakin banyaknya polusi di jalan, semakin tingginya suhu di permukaan bumi, dan semakin macetnya jalanan, apalagi yang tinggal di Jakarta yang macetnya kebangetan. Kebayang dong kalo Jakarta makin macet gimana rasanya. Pemerintah di Jakarta pun udah berusaha agar jalanan di ibu kota tidak semakin padat merayap dengan membangun kereta listrik Commutter Line yang bertujuan ke Jabodetabek. Berharap dengan pembangunan proyek tersebut dapat meringankan kemacetan yang sangat parah di ibukota.
Di Jepang, udah banyak dikembangkan inovasi electric vehicle.
Apasih itu electric vehicle?
Electric Vehicle adalah kendaraan yang menggunakan motor listrik dalam penggeraknya. Motor listrik tersebut berasal dari sumber yaitu baterai. Sumber listrik yang berasal dari baterai di supply ke motor litrik, sehingga motor listrik dapat berputar dan dapat menggerakan roda.
Seperti di mobil listrik tesla. Pada tesla model S, mereka menyematkan baterai berkapasitas 75kWh yang diklaim bisa menempuh jarak sejauh 400km.
Kebayang ga sih itu bisa jalan kurang lebih setengah dari panjangnya Pulau Jawa dalam sekali isi penuh baterai.
Motor listrik akan mendapatkan energi dari baterai sehingga dapat menyebarkan energi ke masing masing motor listrik sehingga dapat mengkonversi ke energi mekanik dan dapat menggerakkan roda.
Ada yang nanya " Kalo ngecasnya gimana sih? ".
Untuk masalah ini di negara negara maju telah didirikan stasiun pengisian EV (electric vehicle) seperti stasiun bahan bakar lainnya. Bahkan di tempat seperti Store,Mall, dan gedung yang mempunyai basement telah disediakan tempat khusus untuk mengecas baterai mobil listrik. Hanya menunggu 40-60 menit baterai telah terisi dan mobil siap dijalankan. Tapi tetap dong, kalau mengisi listrik gitu tetap ada pembayarannya. Mereka menggunakan card untuk metode pembayaran. Tapi gimana kalau kita mengecas lebih dari batas waktunya? Apakah overload dan mengembung seperti handphone yang di charge lama? Tentu saja tidak. Mereka telah menyematkan sistem bila baterai sudah dalam keadaan full, maka plug charge dari stationnya otomatis akan mati.
Sekian info-info dari penulis yang dapat disampaikan. Terimakasih semuanyaa
Comments
Post a Comment