Tantangan Energi Terbarukan dan Mitigasinya

 Why Renewable Energy Sources?


From Pinterest :  WILL TRUMP FAVOR RENEWABLE

Power System Transformation

Konsumen tidak hanya menggunakan listrik, tapi mereka bisa menggunakan secara efisien dalam produksi, ataupun menjual dari lisrik yang di dapat tersebut.
  • Global Responses for Climate Change (Paris Agreement)

           Menjaga suhu bumi agar tetap 2 degree dari kenaikan suhu.

  • National RES Mandated
  • Grid Parity, akan ada titik temu ketika energi yang di generate oleh user dan pembangkit itu sendiri, sehingga disimpulkan pembangkit setiap dekadenya akan menurunkan cost.
  • Green Program

PV akan di kembangkan, sebaran sumatera dan kalimantan (menuju kepada sumber perairan).

Regulation Support

Pemerintah juga menetapkan regulasi, seperti skema jual beli atau tarif untuk masyarakat. Sehingga nanti akan massive berkembang di Indonesia.

 

Renewable Energy Sources

Yaitu energi yang dapat diperbarui ketika habis pakai.

(Solar Energy, Wind Energy, Tidal Energy, Hydrogen Energy,etc.)

Solar Energy

Solar Energy berdasarkan tingkat ketersediaan cahaya matahari (efisien di daerah khatulistiwa).

Bagian yang menjadi suatu unggulan yaitu china dan india. Karena mereka mempunyai gurun sehingga dapat di maksimalkan menjadi tempat untuk penyerapan energi matahari.

Perusahaan-perusahaan sudah mulai menggunakan energi yang dihasilkan sendiri (Contoh AQUA 2,91 MW & CocaCola 7,4MW).

Solar Characteristic, lapisan ozon diharapkan tidak semakin tipis, agar tetap mendapatkan cahaya ultraviolet.

Tantangan dari penerapan Sistem

  1. Pertama dari penempatan solar panel dari sudut kemiringan optimal, namun untuk di Indonesia karena berada di daerah khatulistiwa tidak akan berpengaruh karena memiliki cahaya matahari tahunan yang tinggi.
  2. Adanya Shading atau bidang yang menghalangi cell dari solar panel, walaupun hanya tertutup satu cell akan memiliki pengaruh terhadap output yang didapatkan oleh user.
  3. Horizon Profile, ketika ada bidang yang menghalang akan ada titik mati suatu cahaya tidak dapat dicapai di salah satu bagian panel, dengan adanya analisis ini dapat menemukan tingkat efektifitas rentang waktu yang digunakan untuk menyerap solar.
  4. Loses, dari energi yang didapat akan ada transfer energi dan dari proses transfer itu akan ditemukan adanya loses energy karena adanya proses dan gap dari panel dan generator. (Innovative yang akan berkurang pada masa depan).
  5. Manufaktur

Ada 3 macam teknologi PV

Pada generasi pertama menggunakan silicone.

Untuk generasi kedua ( berbahan pipih yang fleksibel pada bidang tertentu.

    Untuk Generasi ketiga menggunakan bahan yang ramah lingkungan.

                        (Masih dalam skala laboratorium).

 

 Efisiensi

Daya maksimum yang didapatkan dari prosesnya.

Innovation

Membuat semacam material terapung, PV park, membuat produk EV pada kendaraan.

Dari harapan ini semua agar mempertahankan life cycle. Dari material PV tidak cukup baik untuk lingkungan dan akan banyak tumpukan bekas PV. Dengan ini dipersiapkan bagaimana life cycle dari PV.


Uncertainty/Ketidakpastian

PL membutuhkan waktu yang sangat lama untuk perencanaan. PV membutuhkan Backup untuk mengisi celah kosong (waktu Malam/tidak ada cahaya) untuk memberikan supply energi yang konstan.

Duck Curve

Perhitungan dari penggunaan user listrik dari PV yang digunakan sehari hari. Mulai dari penggunaan pada saat malam – pagi memiliki permintaan supply yang tinggi.


Voltage Stability

Fenomena ini adalah stabilitas penyerapan energi.

 

Keynote : Handrea Bernando (PLN) - Energi Terbarukan dan Mitigasinya 

Renewable Energy _ Electrical Engineering Telkom University

Comments

Popular Posts